Inilah Mengapa Anak tidak Boleh di Sekolahkan Terlalu Dini, Baca Penjelasan dari Elly Risman, S. Psi



Disekolah anak belajar bersosialisasi dan berbagi.
Anak <5th belum saatnya untuk diajarkan bersosialisasi. Ia belum bisa bermain bersama, mereke baru bisa bermain bersama-sama. Bermain bersama-sama = bermain diwaktu dan tempat yang sama namun tidak dengan mainan yang sama (menggunakan mainan masing-masing).
Disekolah anak belajar patuh pada aturan dan mengikuti instruksi.
Aturan dan isntruksi perlu diajarkan setahap demi setahap. Jika dirumah ada aturan dan disekolah ada aturan, berapa banyak aturan yang harus anak taati? Apa yang akan dirasakan anak, pasti pusing.
Memasukkan anak sekolah terlalu dini sama dengan menyemai benih kanker. Otaknya belum siap, kita tidak pernah tahu kapan ia akan kehilangan motivasi untuk belajar. Semakin muda kita menyekolahkan anak, semakin cepat pula ia mengalami BLAST (Bored Lonely Afraid-angry Stress Tired), lebih rentan menjadi pelaku atau korban bullying, pornografi dan kejahatan seksual.


Jika seandainya si adik ingin ikut kakaknya sekolah, ingatlah bahwa sekolah itu bukan karena ikut-ikutan. Anak harus masuk teachable moment, karena memang ada anak yang mampu sekolah lebih cepat dari ketentuan umum yang berlaku. Orangtua harus mampu mengendalikan keinginan anak, kendali ada di tangan orangtua. Karena otak anak belum sempurna bersambungan.

Ciri anak memasuki masa teachable moment : 
  • Menunjukkan minat untuk sekolah
  • Minat tersebut bersifat menetap
  • Jika kita beri kesempatan untuk bersekolah, ia menunjukkan kemampuannya.
Kapan sebaiknya anak masuk sekolah?
  • TK A usia 5 tahun
  • TK B usia 6 tahun
  • SD usia 7 tahun
  • dibawah 5 tahun, anak tidak perlu bersekolah.
Kebutuhan anak 0-8 tahun adalah bermain dan terbentuknya kelekatan. Jangan kau cabut anak-anak dari dunianya terlalu cepat, karena kau akan mendapatkan orang dewasa yang kekanak-kanakan.(Prof. Neil Postman, The Disappearance Childhood)

sumber : yayasan kita dan buah

0 Response to "Inilah Mengapa Anak tidak Boleh di Sekolahkan Terlalu Dini, Baca Penjelasan dari Elly Risman, S. Psi"