Inilah Mengapa Anak tidak Boleh di Sekolahkan Terlalu Dini, Baca Penjelasan dari Elly Risman, S. Psi

anak+usia+dini+tidak+boleh+disekolahkan


Keyakinan umum mayoritas orangtua beranggapan bahwa anak yang masih balita memiliki intensitas otak yang sangat baik jika diberikan suatu ilmu agar anak tumbuh cerdas. Simpelnya seperti ini, Semakin dini disekolahkan, otak anak akan semakin berkembang. Sehingga ada orangtua yang menyekolahkan anaknya sedini mungkin, bahkan ada yang masuk pra-sekolah diusia 1,5-2 tahun.

Lalu timbullah beberapa pertanyaan :
  • Apakah kita begitu meyakini bahwa anak harus segera pintar agar siap menghadapi persaingan zaman?
  • Apakah kita dipersiapkan menjadi orangtua?
  • Apakah memiliki bekal yang cukup untuk mengasuh?
  • Bagaimana innerchild diri kita?

Betapa kita disiapkan untuk menjadi ahli namun tidak disiapkan untuk menjadi orangtua, sehingga tidak punya kesabaran dan endurance untuk jadi orangtua. Ilmu yang kita miliki pun serba tanggung sehingga berujung pada false belief (keyakinan yang salah). Sayangnya false belief ini akan berubah menjadi societal false belief (keyakinan yang salah terhadap sekelompok orang). Jika orangtua tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik, maka false belief akibat ilmu yang serba tanggung itu jadi pembenaran bersama atas keputusan kita yang keliru.

Pintar ada waktunya, karena yang berkembang adalah pusat perasaan. Anak usia dini harus jadi anak yang bahagia, bukan jadi anak yang pintar. 

Kita berpikir...

     "kan disekolah belajarnya sambil bermain"
     "kan anak perlu belajar sosialisasi"
     "kan anak jadi belajar berbagai dan belajar bersama"

padahal...
  • Anak seusia dini belum perlu belajar bersosialisasi dengan beragam orang.
  • Saat anak usia dini, otak anak yang paling pesat berkembang adalah pusat perasaannya, bukan pusat berpikirnya.
Disekolah kegiatan anak hanya bermain kok!
Taukah ayah bunda, permainan terbaik adalah tubuh ayah dan bundanya. Bermain dengan ayah bunda juga menciptakan kelekatan.
misal : bermain peran, bermain pura-pura, muka jelek, petak umpet, dll

Disekolah permainan lebih lengkap!
Permainan paling kreatif adalah bermain tanpa mainan. Jangan batasi kreatifitas anak dengan permainan yang siap pakai.
misal : karpet jadi mobil, panci jadi topi, dll


Halaman selanjutnya...  >>>

0 Response to "Inilah Mengapa Anak tidak Boleh di Sekolahkan Terlalu Dini, Baca Penjelasan dari Elly Risman, S. Psi"