Wakil Ketua Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) KH Abdul Wahid Alwi, MA mengingatkan akan peran umat Islam, khususnya para ulama, dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. NKRI, kata Ustaz Alwi, adalah hasil perjuangan para ulama.
"NKRI adalah hasil perjuangan ulama. Syukran Lillah wa syukran lahum," kata KH Abdul Wahid Alwi, MA dalam Silaturahim Ormas Islam Indonesia di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Menurut Ustaz Alwi, perjuangan kemerdekaan Indonesia diawali dari perjuangan panjang umat Islam. Termasuk oleh putra-putra terbaik bangsa yang pernah belajar di Makkah Al Mukaramah seperti Syeikh KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, Syeikh Ahmad Surkati, dan yang lainnya.
Setelah kembali ke Indonesia, tokoh-tokoh itu kemudian mendirikan jam'iyah (organisasi). KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah yang konsen mendirikan sekolah-sekolah, KH Hasyim Asy'ari mendirikan Nahdlatul Ulama yang bergerak mendirikan pesantren-pesantren, Ahmad Surkati mendirikan Jam'iyah Al Irsyad, dan ormas-ormas lainnya.
Ormas-ormas inilah, kata Ustaz Alwi, yang bahu membahu berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah.
Ustaz Alwi juga mengingatkan tentang cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia mengutip pernyataan pendiri dan Ketua DDII pertama, Muhammad Natsir, yang mengatakan bahwa cikal bakal TNI adalah mujahidin fi sabilillah.
"Mereka adalah para santri yang dididik oleh para ulama tadi radiyallahu anhum. Para santri tersebut meninggalkan pesantren-pesantren mereka dan kemudian mereka bertekad untuk berjuang dengan beragam bentuknya," jelasnya.
"Mereka adalah pejuang-pejuang, mujahidun fi sabililah, yang mengucurkan darah untuk kemerdekaan negara ini," lanjutnya.
Wajib Menjaga NKRI
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Prof Dr Maman Abdurrahman sependapat dengan Ustaz Alwi. Di Persis, kata Maman, persoalan NKRI sudah final. "NKRI adalah kontekstualisasi dari khilafah Islamiyah. Secara konstitusional kita wajib hukumnya menjaga NKRI," katanya.
Maman beralasan, istilah dan konsep NKRI sendiri adalah hasil usulan dari tokoh Persis yang juga pendiri DDII Muhammad Natsir melalui mosi integralnya. "Karena warisan ketua kita maka wajib dijaga. Kita harus bekerja keras supaya tidak terjadi perpecahan," pungkasnya.
Sumber : http://www.suara-islam.com/
0 Response to "Indonesia Merdeka Adalah Hasil Perjuangan Para Ulama, Jadi Jangan Sekali-kali Menghina atau Mengancam Ulama"
Post a Comment