Pernah ga kita sebagai laki-laki bertanya kepada wanita namun sang wanita menjawab dengan kata "terserah"? Apa yang anda rasakan saat itu, kesel, bingung, marah atau sama-sama bilang terserah juga?? Nah mulai sekarang, kabarkan berita ini kepada wanita-wanita anda semua, khusus Buat Wanita, Sudah Bukan Jamannya Bilang "Terserah" Lagi.
Semua masalah tidak bisa diselesaikan dengan kata terserah
Karena jika suatu hari nanti kita tengah dihadapkan pada suatu atau berbagai pilihan, apakah kita masih mau bilang terserah? Bahkan jika suatu hari nanti kita berada di posisi pemimpin, masih mau bilang terserah? Itu bukan mencerminkan sebagai manusia yang berpola pikir kreatif dan lugas. Seorang yang mempunyai pola pikir yang luas tentu dapat berpikir seribu langkah kedepan dengan segala perhitungannya.
Terkadang merupakan sifat menyebalkanPercayalah, terserah bukan sebuah ciri yang rendah hati. Kata-kata terserah malah dapat menimbulkan sifat yang malas bagi orang lain. Yaa, lama-kelamaan mereka akan malas meminta pendapat dari kita dan lama-lama pula bisa jadi kita tersingkirkan oleh mereka. Terkesan monoton dan tidak bisa ambil andil dalam suatu masalah.
Jangan terlalu nyaman
Saat kita menyerahkan keputusan pada orang lain tidak selamanya berakhir dan menjadi pilihan yang baik. Jika kita terbiasa menyerahkan hidup pada orang lain tentu dapat membuat kita terlalu nyaman dengan kondisi sekarang dan pastinya jadi orang yang malas untuk berinovasi dan berubah.
Tidak semua orang bisa jadi cenayang
Terserah biasanya kebanyakan wanita mengartikannya sebagai “harusnya kamu mengerti mauku”. Tidak semua laki-laki bisa memahami keinginan kita bukan? Karena keinginan manusia itu sangat beragam, apalagi wanita kebanyakan memiliki keinginan sesuai kondisi hati, lalu apakah kita bisa menerka-nerka kondisi hati seseorang jika ada pepatah yang tau hati kita hanya kita sendiri dan Allah. Cobalah lebih tegas dalam berkeputusan.
Saat kita menyerahkan keputusan pada orang lain tidak selamanya berakhir dan menjadi pilihan yang baik. Jika kita terbiasa menyerahkan hidup pada orang lain tentu dapat membuat kita terlalu nyaman dengan kondisi sekarang dan pastinya jadi orang yang malas untuk berinovasi dan berubah.
Tidak semua orang bisa jadi cenayang
Terserah biasanya kebanyakan wanita mengartikannya sebagai “harusnya kamu mengerti mauku”. Tidak semua laki-laki bisa memahami keinginan kita bukan? Karena keinginan manusia itu sangat beragam, apalagi wanita kebanyakan memiliki keinginan sesuai kondisi hati, lalu apakah kita bisa menerka-nerka kondisi hati seseorang jika ada pepatah yang tau hati kita hanya kita sendiri dan Allah. Cobalah lebih tegas dalam berkeputusan.
Inti dari keseluruhan yang telah dibahas adalah, laki-laki pun wajib memberi nasihat kepada wanitanya, jika suatu saat mereka (wanita) berdiri sendiri apakah akan dapat mengandalkan kata "terserah" pada hidupnya? Karena dengan memiliki keputusan sendiri setidaknya kita bisa lebih dewasa dan lebih kreatif meskipun hasil akhir Allah yang tentukan. Apa salahnya berusaha untuk sedikit berpikir?
Like and Share yaah..
0 Response to "Buat Wanita, Sudah Bukan Jamannya Bilang 'Terserah' Lagi"
Post a Comment